Pangkalan Susu – Yayasan Srikandi Lestari (YSL) terus memperkuat kapasitas komunitas lokal dalam mengampanyekan isu perubahan iklim melalui pelatihan pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP). Kegiatan ini dilaksanakan di Pangkalan Susu dengan mengusung tema “Strategi Pengamanan untuk Komunitas dalam Mengampanyekan Isu Perubahan Iklim”.
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali anggota kelompok dampingan YSL dengan panduan praktis dalam menjaga keselamatan saat melakukan advokasi perubahan iklim. Para peserta yang hadir merupakan anggota komunitas yang aktif menyuarakan isu lingkungan di wilayah Pangkalan Susu.
Koordinator kegiatan, Mimi Surbakti menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat penting mengingat semakin meningkatnya kampanye perubahan iklim yang dilakukan komunitas secara langsung maupun daring. “Keselamatan komunitas harus menjadi prioritas utama dalam advokasi. Dengan adanya SOP yang jelas, setiap anggota memiliki panduan tindakan yang aman dan terstruktur,” ujarnya.
Materi yang disampaikan dalam pelatihan mencakup identifikasi risiko kampanye, teknik mitigasi ancaman fisik dan digital, serta pembentukan tim pengamanan internal. Para peserta juga diajak mengikuti simulasi penerapan SOP pada berbagai skenario kampanye yang telah disusun sebelumnya.
Salah satu peserta, Iwan, anggota kelompok dampingan YSL, menyatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kesadaran akan keselamatan selama melakukan advokasi. “Kami sering kali fokus pada pesan kampanye tanpa menyadari risiko yang mungkin muncul. Dengan SOP ini, kami jadi lebih siap dan terstruktur dalam bertindak,” ungkapnya.
Dengan adanya pelatihan ini, YSL berharap komunitas yang terlibat dalam kampanye perubahan iklim di Pangkalan Susu dapat lebih terorganisir dan tetap aman dalam melakukan aksi. YSL juga mengajak komunitas lain untuk menerapkan SOP serupa guna memastikan keselamatan setiap aktivis dalam perjuangan menjaga lingkungan.
