Warga Lubuk Kertang Alami Sakit Tenggorokan Diduga Akibat Timbunan Limbah Bottom Ash

Pangkalan Susu, Langkat — Dampak limbah pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) kembali dirasakan oleh salah satu warga Desa Lubuk Kertang, Kecamatan Pangkalan Susu. Warga tersebut mengeluhkan sesak, sakit tenggorokan, hingga penyakit kulit yang menyerang anak-anak, setelah wilayah tempat tinggal mereka belakangan ini dikelilingi timbunan bottom ash atau abu sisa pembakaran batu bara.

Seorang warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi timbunan mengatakan, keluhan itu mulai dirasakannya sejak satu minggu terakhir. Ia menyebut tetangga di samping rumah dan sekolah di depan rumahnya menimbun lahan menggunakan bottom ash yang berasal dari PLTU setempat.

“Setiap pagi kamar ibu dipenuhi debu. Kalau musim hujan dia agak mendingan lah, mungkin karena basah. Tapi kalau udah panas, kering, dan pas musim kemarau gini, rasanya abu itu terbang entah ke mana-mana. Tenggorokan rasanya kering, perih. Dada ini sesak, nggak enak. Udara di sekitar rumah pun rasanya panas, gerah gitu,” ujarnya saat ditemui di rumahnya, Selasa (29/10).

Debu dari timbunan bottom ash itu disebut beterbangan hingga masuk ke dalam rumah warga, terutama saat angin kencang dan cuaca panas. Anak-anak di lingkungan tersebut juga mengalami gatal-gatal di kulit yang tak kunjung sembuh.

Warga mengaku khawatir dengan kondisi lingkungan yang semakin tercemar. Selain panas dan berdebu, ia juga mengeluhkan tidak adanya tindakan dari pihak berwenang untuk meninjau dampak kesehatan maupun lingkungan dari penggunaan limbah tersebut.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pemerintah daerah maupun pihak PLTU terkait penggunaan limbah bottom ash sebagai bahan timbunan di kawasan permukiman Lubuk Kertang. Warga tersebut berharap adanya tindak lanjut berupa pemeriksaan kesehatan dan peninjauan langsung agar dampak lingkungan tidak semakin parah.

Sebaran limbah Bottom ash PLTU Pangkalan Susu yang digunakan menjadi tanah timbun di rumah warga

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top