
Medan, 17 September 2025 — Yayasan Srikandi Lestari (YSL) menggelar kegiatan Community Exhibition di Lapangan Merdeka, Kota Medan, sebagai bagian dari upaya penyebaran informasi mengenai hak-hak dasar masyarakat, khususnya bagi para migran internal.
Dalam kegiatan ini, tim YSL membagikan 114 brosur informasi kepada masyarakat yang sebagian besar merupakan migran internal. Brosur tersebut berisi panduan mengenai akses perlindungan sosial dari pemerintah, termasuk bantuan yang dapat mereka peroleh, layanan publik yang tersedia, serta mekanisme pengaduan apabila mengalami pelanggaran hak.
Menariknya, kegiatan ini juga melibatkan perwakilan masyarakat dari tiga desa dampingan YSL, yakni Sei Siur, Lubuk Kertang, dan Kwala Serapuh dalam proses pembagian brosur. Keterlibatan langsung komunitas ini menjadi simbol partisipasi aktif masyarakat dalam menyebarluaskan informasi dan meningkatkan kesadaran bersama mengenai pentingnya perlindungan sosial.

Selain pembagian brosur, YSL juga mengadakan diskusi interaktif dengan masyarakat di lokasi kegiatan. Diskusi ini membahas berbagai hal mulai dari kebijakan pemerintah terkait migrasi dan kesejahteraan sosial, hingga pengalaman warga dalam mengakses layanan dasar seperti kesehatan dan bantuan sosial.
Melalui Community Exhibition ini, YSL berharap dapat menjangkau lebih banyak masyarakat perkotaan yang berasal dari daerah pesisir dan pedesaan, serta memperkuat pemahaman mereka tentang hak-hak dasar sebagai warga negara. “Kami ingin memastikan bahwa setiap individu, terutama para migran, mengetahui haknya untuk mendapatkan perlindungan dan layanan sosial yang layak,” ujar Dika, perwakilan YSL dalam kesempatan tersebut.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian program YSL dalam memperkuat kapasitas komunitas dampingan dan mendorong kebijakan yang berpihak pada kelompok rentan, termasuk masyarakat migran dan terdampak perubahan iklim.