Pangkalan Susu – Yayasan Srikandi Lestari (YSL) terus berkomitmen meningkatkan kapasitas komunitas lokal dalam advokasi perubahan iklim melalui pelatihan bertajuk “Pemahaman Strategi dan Taktik serta Pencegahan Masalah untuk Perubahan Iklim”. Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 4-5 Januari 2022 di Pangkalan Susu dan diikuti oleh komunitas dampingan YSL yang selama ini aktif menyuarakan isu lingkungan.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman komunitas dalam merancang strategi dan taktik advokasi yang tepat dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. Pelatihan ini menghadirkan Mimi Surbakti sebagai pemateri utama, yang dikenal sebagai aktivis lingkungan dengan pengalaman panjang dalam advokasi dan pemberdayaan komunitas.
Dalam sesi materi, Mimi Surbakti menjelaskan pentingnya memahami dinamika sosial dan politik dalam menyusun strategi advokasi yang efektif. “Perubahan iklim adalah isu yang kompleks dan membutuhkan pendekatan yang cerdas serta terstruktur. Dengan pemahaman taktik yang tepat, kita dapat menggerakkan lebih banyak pihak untuk terlibat dan mendukung upaya perlindungan lingkungan,” jelasnya.
Selain itu, Mimi juga memaparkan teknik pencegahan masalah yang sering dihadapi dalam kampanye lingkungan, seperti resistensi dari pihak tertentu atau kurangnya dukungan publik. “Membangun jaringan yang kuat dan memanfaatkan media dengan bijak merupakan bagian penting dalam taktik advokasi,” tambahnya.
Koordinator acara, Aji Surya menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat diperlukan bagi komunitas dampingan untuk memperkuat kemampuan advokasi mereka di tingkat lokal. “Kami berharap peserta dapat memahami langkah-langkah konkret dalam merancang kampanye yang aman dan efektif, terutama dalam konteks perubahan iklim yang semakin mendesak,” ujarnya.
Peserta pelatihan menyambut dengan antusias dan aktif berdiskusi tentang tantangan yang mereka hadapi dalam melakukan advokasi lingkungan di wilayah Pangkalan Susu. Salah satu peserta, Patonah, menyampaikan, “Pelatihan ini sangat membantu kami memahami bagaimana merancang strategi yang lebih matang dan efektif. Kami merasa lebih siap dalam mengadvokasi hak-hak masyarakat terhadap dampak perubahan iklim.”
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, YSL berharap komunitas dampingan di Pangkalan Susu dapat lebih berdaya dalam menyuarakan isu perubahan iklim serta mampu menerapkan strategi dan taktik yang tepat untuk mencapai perubahan yang lebih nyata.
