Pangkalan Susu, Sumatera Utara – Dua pesantren di Pangkalan Susu, yakni Pondok Pesantren Darul Ulum Al Hidayah dan Pondok Pesantren Al Minah, menjadi tuan rumah kegiatan edukasi energi bersih yang diselenggarakan oleh Yayasan Srikandi Lestari. Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang energi bersih sebagai solusi mengurangi dampak krisis iklim pada Rabu, 5 Maret.
Kegiatan ini diawali dengan sesi perkenalan dan penyampaian materi yang menjelaskan secara sederhana mengenai konsep energi, perbedaan antara energi bersih dan energi kotor, serta dampaknya terhadap lingkungan. Para santri dan santriwati tampak antusias mengikuti penjelasan tersebut, terutama ketika membahas contoh energi bersih seperti tenaga surya dan angin yang dapat menjadi alternatif ramah lingkungan.
Setelah sesi materi, suasana semakin interaktif saat peserta dibagi ke dalam kelompok untuk berdiskusi. Mereka membahas berbagai topik, mulai dari pengertian energi bersih, kaitannya dengan krisis iklim, hingga dampak yang ditimbulkan. Diskusi ini tidak hanya mengasah pemahaman, tetapi juga melatih para santri dan santriwati untuk berpikir kritis dan mampu menyampaikan pendapat di publik. Hasil diskusi kemudian dipresentasikan oleh masing-masing kelompok. Dengan penuh percaya diri, santri dan santriwati menyampaikan pandangan mereka tentang pentingnya energi bersih sebagai upaya menjaga lingkungan.
Sebagai bentuk tindak lanjut, dibentuklah Tim Sekolah Energi Bersih yang beranggotakan 35 santri dan santriwati. Tim ini akan berperan sebagai agen perubahan di lingkungan pesantren dengan mengkampanyekan gaya hidup ramah lingkungan serta menyebarluaskan pengetahuan tentang energi bersih kepada teman sebaya dan masyarakat sekitar.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama, mengabadikan semangat dan komitmen untuk terus mendukung energi bersih. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan para santri dan santriwati tidak hanya memahami pentingnya energi bersih, tetapi juga turut serta dalam gerakan menjaga lingkungan.
