Pangkalan Susu, 18 Oktober 2025 — Yayasan Srikandi Lestari (YSL) melakukan perawatan rutin sistem pembangkit listrik tenaga surya (solar panel) di Pesantren Darul Ulum, Pangkalan Susu, pada Sabtu (18/10). Kegiatan ini digelar untuk memastikan panel surya tetap bekerja maksimal dalam memenuhi kebutuhan listrik pesantren sekaligus menjaga keberlanjutan pemanfaatan energi bersih.
Perawatan dilakukan oleh tim teknis YSL dengan sejumlah tahap, mulai dari pembersihan permukaan panel, pengecekan kabel, kontrol sistem energi, hingga pengukuran ulang output listrik. Teknisi YSL, Dika, menyampaikan bahwa pemeliharaan berkala sangat penting karena solar panel tidak dapat dibiarkan begitu saja setelah dipasang. “Debu, lumut, dan kotoran hewan bisa menutupi permukaan panel dan menurunkan penyerapan sinar matahari hingga 20–30 persen. Jika dibiarkan, efisiensi energi akan menurun drastis,” jelasnya.
Selain pembersihan, tim juga melakukan pengecekan seluruh jaringan kabel dan kondisi inverter. Kabel yang longgar, berkarat, atau terkelupas dapat mengganggu aliran listrik dan menimbulkan risiko korsleting. Inverter diperiksa untuk memastikan proses konversi energi dari arus searah (DC) ke arus bolak-balik (AC) berjalan stabil. Setelah seluruh komponen diperiksa, teknisi melakukan pengukuran output energi untuk memastikan daya listrik yang dihasilkan sesuai kapasitas sistem.
Dika menambahkan, perawatan yang dilakukan tidak hanya bertujuan menjaga performa, tetapi juga memperpanjang usia pakai panel. “Dengan perawatan seperti ini, panel bisa terus menghasilkan listrik secara stabil dan mendukung aktivitas harian di pesantren, seperti penerangan, penggunaan alat belajar, hingga kebutuhan dapur,” ujarnya.
YSL juga menekankan bahwa pemeliharaan solar panel merupakan bagian dari komitmen lembaga untuk mendukung transisi energi bersih di tingkat komunitas. Perawatan rutin ini sekaligus menjadi sarana edukasi bagi pengurus pesantren dan masyarakat sekitar agar dapat memahami dasar-dasar perawatan instalasi energi surya secara mandiri. Pesantren Darul Ulum menjadi salah satu lokasi dalam pengembangan energi terbarukan berbasis komunitas.
Dengan adanya kegiatan ini, YSL berharap instalasi panel surya dapat bertahan lebih lama, tetap aman digunakan, dan memberikan pasokan energi yang efisien tanpa mengganggu aktivitas pendidikan. Kegiatan perawatan berlangsung lancar dan diapresiasi oleh pihak pesantren karena membantu mengurangi risiko kerusakan dan memastikan sistem energi tetap berjalan optimal.
